Arsip Blog

OSCE PENGHITUNGAN KALORI, HECTING

PENGHITUNGAN KALORI
Jenis kelamin   :      25/ 30 kal/kg BB
Umur                   :  DIATAS 40 THN
–5%     :   40-59 thn
–10%   :   60-69 thn
–20%   :   diatas 70 thn
Aktivitas Fisik/ Pekerjaan
–Istirahat   :   + 10%         : istirahat
–Ringan       : + 20%           : kantor, toko, guru, hukum, ibu rumah tangga
–Sedang       :   +  30%          : industri, mahasiswa, militer gk perang
–Berat           :    + 40%         : petani, buruh, militer lat, penari, atlit
– Sangat berat   :  + 50%             : tukang becak, tukang gali, pandai besi
Berat Badan
Kehamilan/ Laktasi
–Trisemester I     :                + 150
–Trisemester II+III     :     + 350
–Laktasi                             :     + 550
Komplikasi (infeksi trauma/ operasi)–> kenaikan suhu    :    + 13% (kenaikan 1 derajat)
MENJAHIT/ HECTING
•Oke, sebelumnya, saya ingin tahu, kenapa ibu bisa terluka?
•Lalu kapan terlukanya bu?
•Kalau bagian tubuh yang terkena luka digerakkan susah/ sakit tidak bu?
•Apakah sebelum datang kesini sudah diobati bu?
PERTAMA
•Proteksi diri dengan memakai hanscoon tidak steril
•Bagian dalam disentuh dengan tangan dalam, dan sebaliknya
KEDUA
•Mengidentifikasi luka, dilihat:
–Kedalaman
–Panjang
–Lebar
–Tepi —>  apakah teratur atau tidak?
–Apakah ada jaringan mati, benda asing (pasir)
KETIGA
•Mendiagnosa luka, apakah lukanya termasuk:
–Luka bakar
–Luka robek (vulnus laceratum)
–Luka iris (vulnus scisum)
–Luka lecet (vulnus escoriarum)
–Luka tembak
KEEMPAT
•Melakukan wound toilet
–Pertama, siapkan alat, seperti:
•NaCl fisiologis (pengganti air, 2 phlebotom)
•Betadin/ sabun cair luka
•sikat
–Kedua, buka NaCl fisiologis, alirkan terus pada luka
–Ketiga, bersihkan tepi luka dengan sikat, sambil terus dialiri
–Keempat, untuk luka dalam dibersihkan hanya dengan dialiri saja jangan disikat bagian luka dalamnya karena akan terasa sakit
KELIMA
•Ganti handscoon steril
•Lalu, des-infektan luka dengan kasa-betadin–>  dimulai dari tepi kearah luar. Tidak boleh kembali lagi (lakukan hal yg sama dengan bagian dalamnya)
•Kemudian, tutup dengan “doek-steril”
KEENAM
•Anastesi menggunakan Lidocain, dengan cara:
–Patahkan ujung tabung vialnya lalu masukan isinya ke spuit semua, atur jangan sampai ada udara yang masuk
–Anastesi didalam luka, bukan dikulit (supaya tidak terasa sakit) pada 2 sisi di kanan dan kiri (2 tusukan)
–Masukan semua jarum, tarik ujungnya, masukan Lidocain seperlunya
•Tunggu, 2-3 menit
KETUJUH
•Eksplorasi luka lagi, kemudian lakukan wound toilet “dalam” dengan kasa betadin
KEDELAPAN
•Melakukan hecting:
–Siapkan alat, seperti:
•Benang, pilih benang:
–Ada dua macam, yang diserap(cut gut) dan tidak diserap(silk). Yang diserap ada dua macam plan-cut-gut dan chromic-cut-gut.
–Plan-cut-gut–>         kuning, 1-10 hari,  1bulan, Subkutis
–Chromic-cut-gut —>     coklat kehitaman, 2-3 mng, 120 hr, Otot
•Jarum, pilih jarum dan ukuran
–Round —>   viseral/ dalam
–Cutting —>    kulit/ krn lbh tebal
–Mulai lakukan hecting, ada lima metode:
•Simple
•Continous
•Matras vertikal
•Matrs horizontal
•Subkutis
LANGKAH HECTING
•Mengambil jarum (cutting untuk kulit dan tapper utk otot)
•Menjempit jarum pada 2/3 tengah needle-holder, ujung needler holder tersisa 2-3 mm
•Memasukkan benang jahit ke jarum, dimulai dari atas sampai masuk lubang dan bunyi klek-klek
•Memulai menjahit
•Simpel —>   spt biasa, simpul dua/ tiga(atas-bwh-ats/ kblknny)
•Continous —>   buat simple satu lalu di simpul, kemudian lanjut tusuk disampingnya sampul, lalu terus kedepannya, jadi spt miring
•Matrix vertikal  —>    ambil jauh dan dalam, lalu backhand, ditempat lanjutannya tusuk, lalu simpul
•Matrix horizontal —>    ambil dua2nya jauh, tdk ush disimpul, lalu backhand masukan ke yang disebalhnya lanjutan tadi, lalu keluarkan dismpingnya awal tusuk, lalu siimpul
•Subkutis